Sabtu, 27 Agustus 2011

[Sinopsis] Buzzer Beat episode 1 part 3


Riko datang ke tempat Nakanishi untuk melakukan audisi. Nakanishi menyambutnya, namun malah mulai merayu Riko. Riko yang merasa tak nyaman dengan spontan langsung menampar Nakanishi yang mencoba menyentuhnya. Nakanishi malah berkata bahwa yang dimiliki Riko hanya wajah yang cantik, dan Nakanishi hanya tertarik pada Riko secara fisik karena wajah cantik Riko, sama sekali tidak tertarik pada permainan biola Riko. Riko yang merasa terhina pun segera pergi dan tak mengindahkan kata-kata Nakanishi, bahwa Riko mungkin akan menyesal telah menolak tawarannya ini.

Riko datang ke toko buku dengan berurai air mata. Mai bertanya bagaimana audisinya. Tangis riko semakin keras dan berkata bahwa dia hanya akan bekerja di took buku dengan sungguh-sungguh agar dia bisa jadi pegawai tetap. Mai pun lalu berkata, bahwa Kawasaki datang untuk menemui Riko. Riko agak panic mendengar hal tersebut dan berhenti menangis, dia mulai mencemaskan make up nya yang luntur. Saat panic seperti itu, Mai masih sempat-sempatnya mem-foto wajah Riko yang sehabis menangis dan Riko pun sempat-sempatnya bergaya untuk foto tersebut,, (hehehe,,,)

Riko menemui Kawasaki dengan wajah cerianya. Kawasaki bertanya tentang Audisi Riko, dengan sedikit kecewa Riko berkata sepertinya dia tak cocok dengan musiknya dan mulai meragukan kemampuannya bermain biola. Kawasaki pun memberi semangat pada Riko, bahwa Riko pasti bisa mengejar mimpinya. Kawasaki lalu memberikan dua tiket untuk menonton pertandingan basket dan berkata bahwa jika mau, Riko dan Mai bisa datang menemuinya dan teman-temannya.


Malam hari Riko dan Mai sedang berjalan pulang. Riko berkata pada Mai bahwa dia tidak akan di kalahkan begitu saja. Dia akan tetap berlatih bermain biola. Mai pun mendukung keputusan Riko. Mereka membicarakan Kawasaki sebagai pria yang baik, lalu Riko mendengar suara ponsel dan berkata bahwa ponsel Mai berbunyi. Ternyata bukan ponsel Mai yang berbunyi, tapi ponsel Naoki yang ada dibelakang mereka. Riko menatap Naoki, merasa seperti mengenalnya. Namun karena Mai segera mengajaknya pergi, dia pun tidak terlalu seksama memperhatikan Naoki.


Naoki mendapatkan panggilan dari Natsuki yang memintanya datang pada acara penyambutan Yoyogi yang akhirnya setuju bergabung dengan JC Arcs. Naoki bertanya mengapa dia harus datang, karena Naoki memang berniat meninggalkan JC Arcs. Natsuki member saran bahwa sebainya Naoki tetap bergabung dengan JC Arcs dan tidak mempedulikan nilai kontraknya dan bersungguh-sungguh bermain dengan baik bersama timnya tersebut. Menurut Natsuki, sekarang ini akan sulit bagi Naoki untuk pindah ke tim lain. Naoki tidak bisa, karena baginya harga diri sangat penting. Naoki memutuskan panggilan Natsuki setelah sebelumnya berkata bahwa jika Natsuki sampai rumah dia harus menelpon Naoki. Dengan kesal Natsuki menatap ponselnya dan berkata,, lagi-lagi tidak diterima, kemudian kembali ke meja perayaan dengan wajah gembiranya. Saat Utsunomiya bertanya tentang Naoki, dia berkata Naoki sibuk.

Di kamarnya Naoki agak sedikit gelisah dan memikirkan kata-kata Natsuki. Kemudian Ibunya memanggilnya untuk meminta bantuan Naoki karena Ibunya mendapatkan masalah saat mengoperasikan Laptopnya (inget ibuku juga nih,, wkwkwk,,). Naoki menyelesaikan masalah ibunya dengan cepat. Ibunya memuji Naoki, bahwa Naoki memang selalu bisa diandalkan. Naoki jadi termenung dan bertanya apakah dia memang selalu bisa diandalkan. Ibunya pun jujur, sebenarnya hanya kadang-kadang,, tapi Naoki akan sangat berusaha dengan baik saat menolong orang. Mendengar kata-kata Ibunya, Naoki segera pergi ke tempat pertemuan untuk menemui Natsuki.

Sementara itu Natsuki yang merasa tak nyaman setelah mendengar Naoki menolak permintaannya merasa tak nyaman tetap berad di tempat perayaan dan berniat pualang. Yoyogi memperhatikan hal ini dan menemui Natsuki yang sedang merokok untuk melampiaskan ketidak puasannya. Yoyogi mulai merayu Natsuki, dan berkata bahwa sebenarnya Natsuki tidak sebaik yang dikenal oleh orang-orang selama ini. Yoyogi pun berkata bahwa dia setuju bergabung dengan JC Arcs karena Natsuki. 


Natsuki bertanya pada Yoyogi, lalu bila  dia memang  jahat memangnya apa yang akan Yoyogi lakukan, apakah dia akan mengatakan pada semua orang, Natsuki berkata lagi : “Lelaki yang tidak begitu mengenalku tidak pantas berkomentar seperti itu tentang diriku” lalu pergi, namun Yoyogi menahannya dan menarik Natsuki ke arahnya dan berkata: “Karena itulah kau dan aku bisa menjalin hubungan dengan baik” Lalu Yoyogi mencium Natsuki, awalnya Natsuki memberontak, tapi lama-lama menikmatinya.

Sementara itu Naoki yang sedang dalam pejalanan menuju tempat perayaan melintasi Natsuki dan Yoyogi yang sedang berciuman namun tidak melihatnya. 

Naoki menghadap pihak manajemen dan berkata bahwa dia tetap akan bergabung dengan JC Arcs dan tidak memikirkan lagi nilai kontraknya. Pelatih Kawasaki dan para pemain lain pun sangat bahagia mendengar keputusannya. Naoki menanyakan Natsuki, dan teman-temannya bilang Natsuki sudah pulang.

Di perjalanan pulang Naoki berusaha menghubungi Natsuki, namun tidak berhasil. Saat melewati Lapangan Basket dekat rumahnya dia mendengar suara Biola dan melihat Riko yang sedang bermain Biola (heu,, akhirnya mereka bertemu secara langsung juga). 

Naoki mendengarkan permainan Biola Riko dengan seksama, dia pun mengeluarkan bola basketnya. Saat Riko selesai bermain, Naoki pun bertepuk tangan. Riko melihat Naoki dan memberikan salam dengan canggung. Riko melihat Naoki membawa bola Basket, dan sadar dirinya sedang berdiri deka t Ring, dia pun meminta maaf karena sudah menghalangi Naoki untuk berlatih, dan menjelaskan bahwa dia berlatih disini karena selama ini selalu berlatih ditempat sempit sehinnga ingin mencoba berlatih di tempat yang lebih luas. Naoki mempersilahkan Riko melanjutkan latihannya, tapi Riko bilang dia sudah selesai.


Riko membereskan Biolanya sementara Naoki mulai mendrible bolanya. Riko pun mengenal irama drible-an bola Naoki dan menikmatinya, lalu berkata: “ini adalah sebuah note music” lalu berbalik melihat Naoki yang sedang memasukan bolanya ke dalam Ring. Riko sangat terpesona pada permainan basket Naoki, terutama saat Naoki hendak memasukan bolanya, dan bola tersebut masuk ke dalam Ring “Sukoi…” begitulah kata Riko.

Riko pun bekata pada Naoki:
“Permaiananmu sangat bagus, Formasi yang baik, Irama permainan yang baik. Ini pertama kalinya aku merasa bahwa laki-laki bisa bermain secantik itu” Naoki senang mendapat pujian itu dan mengangguk pada Riko pertanda mengucapkan terima kasih.

Riko menatap Naoki, merasa seperti mengenalnya. Riko mendekat ke arah Naoki dan bertanya apakah mereka pernah bertemu sebelumnya. Naoki pun mendekat ke arah Riko dan memperhatikan Riko dan berkata sepertinya mereka belum pernah bertemu.  Riko pun merasa sudah menganggu dan berkata akan pergi. Saat Riko akan pergi Naoki menahannya sejenak.

Naoki: “Ano..”
Riko: “Um..” lalu berbalik menatap Naoki
Naoki: “Terimakasih, karena sudah memuji permainanku, aku sangat bahagia,, bagaimana ya? Aku benar-benar sangat bahagis, terimakasih”
Riko: (Tersenyum) “sama-sama, aku juga sangat senang”
Naoki: “Eh?” (Terlihat bingung)
Riko: “karena semangatmu”
Naoki: “Oh,,”
Riko kemudian mendekat ke arah Naoki dan kembali bertanya pada Naoki.
Riko: “Hey,, apakah kau seorang pemain basket?”
Naoki: “Iya,, untuk saat ini. Tapi aku tidak terlalu hebat, uang jaminanku kecil dan tidak punya penggemar”
Riko; “sungguh?”
Naoki: (mengangguk) “aku tidak bisa melakukannya dengan lancar”
Riko menatap Naoki kemudian berkata “aku mengerti” seolah Riko melihat dirinya juga yang tidak berjalan lancar dalam permainan biolanya. Kemudian Riko sedikit mengeluh dan menatap Naoki lagi, Naoki pun sedang menatapnya, keduanya saling menatap hingga Naoki tertawa karena merasa situasi antara mereka agak aneh. Riko pun jadi tertawa. 

Riko kemudian semakin mendekat pada Naoki, membuat Naoki sedikit kaget. Lalu berkata:
“Jadi.. akan ada banyak masalah, tapi lakukanlah yang terbaik.” Naoki mengangguk menerima dukungan Riko. Lalu Riko berkata lagi:
“Aku.. akan jadi penggemar pertamamu” kata Riko penuh semangat. Naoki tertegun mendengar perkataan Riko. 



Riko tertawa lagi lalu pergi meninggalkan Naoki yang masih merasa sedikit aneh dengan kata-kata Riko. Naoki menatap kepergian Riko dan bergunam:
“Eh? Apa? Penggemar?” kemudian tertawa karena merasa aneh. Naoki pun meneruskan latihan basketnya.

Riko sampai di rumah dan di tegur Mai yang sedang merawat wajahnya:
“Riko, apakah kau pergi keluar tidak memakai make up?” Tanya Mai
“Iya, kenapa?” jawab Riko
“Udara malam tidak bagus untuk kulit” kata Mai
Riko hanya tertawa lalu berkata: “Aku sudah berbicara dengan laki-laki tanpa make up” lalu masuk ke kamarnya dengan masih tersenyum bahagia.

Pagi harinya, Kawasaki dan Utsunomiya sedang lari pagi, Kawasaki bertanya pada Utsu apakah dia bisa menemaninya untuk menemui seorang gadis dan temannya. Utsu bertanya, apakah kau mengajakku Double date yang main-main seperti biasa. Kawasaki menyangkal dan berkata,  kini usia Kawasaki sudah 32 tahun namun belum memiliki pasangan dan kini ia ingin serius dengan seorang gadis.

 Natsuki sedang merapikan pakaian yang dipakainya semalam, kemudian membuka tirai dan mengambil tasnya bersiap untuk pergi. Sementara di tempat tidur ada Yoyogi yang sedang tertidur dengan tertutup selimut berkata pada Natsuki untuk menutup tirainya, namun Natsuki tidak mengindahkannya.

Sementara itu, Riko terbangun di kamarnya karena mendengar suara drible-an Naoki di Lapang Basket. Riko segera membuka jendela kamarnya dan melihat Naoki yang sedang memasukan bola ke dalam ring basketnya. Riko pun bersorak tanpa suara melihatnya. Semakin melihat permainan Naoki, Riko semakin bersemangat. Terutama setiap kali Naoki memasukan bola ke dalam ring.



 Episode 1 selesai.

Akhirnya selesai juga nih episode 1-nya,,, udah di potong-potong pun,,, tetep aja masih panjang nih,, episode 2 nya perjuangan berat nih,,, maaf ya kalo lama ntar posting episode 2 nya,,,

3 komentar:

  1. Hi my loved one! I wish to say that this post is amazing, great
    written and come with approximately all important infos.
    I would like to see more posts like this .
    Take a look at my blog post ; casino card games free online Funny post Http://casinogamesonlinee.blogspot.com/

    BalasHapus
  2. This blog was... how do you say it? Relevant!
    ! Finally I have found something that helped me. Thanks a lot!


    my blog; make money online fast
    my web page: best way to make money

    BalasHapus
  3. Hi there everyone, it's my first pay a visit at this site, and post is in fact fruitful in favor of me, keep up posting these content.

    Feel free to visit my website ... what is day tradingforecast forex
    Also see my web site > day trading stocksforex scams

    BalasHapus